Untung Hanya 2.500, Bantu Lansia Ringkih Penjual Kupat

Untung Hanya 2.500, Bantu Lansia Ringkih Penjual Kupat

Rp 860.000
terkumpul dari Rp 30.000.000
0 Donatur
0 hari lagi
Donasi Sekarang!
Terakhir diperbarui pada 16 September 2025 20:33 WIB

Penggalang Dana

Ayo Kita Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi
Menggalang Dana Untuk:
Magical Of Ramadhan

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

05 March 2025

Sudah sekitar 20 tahun, Abah Empud menggeluti pekerjaan yang sama, yaitu menjual kupat. Setiap hari, dari jam enam pagi hingga dua siang, Abah Empud berkeliling desa menjajakan dagangannya. Harga seporsinya hanya 2.500 rupiah, dan abah hanya meraup keuntungan sekitar sepuluh ribu rupiah tiap harinya.Setiap hari, ia harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk berkeliling desa.

 

 

Kaki yang pegal akibat perjalanan panjang sering membuatnya merasa lelah dan sakit, tetapi itu semua sudah menjadi bagian dari hidupnya. Kalau sedang ada uang, Abah membeli obat di apotek untuk meredakan rasa sakitnya. Namun, kalau tak ada uang terpaksa abah menahan rasa sakit itu dan melanjutkan berjualan.Abah tinggal bersama istrinya di rumah yang sederhana.

Istrinya, yang tidak bekerja dan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, selalu mendukungnya meski mereka hidup dengan serba kekurangan.Seringkali kupat yang abah bawa tidak laku dan harus dibawa pulang lagi. Hal itu sering kali membuatnya merasa sedih dan putus asa, apalagi saat hasil penjualannya sangat sedikit. Penghasilan yang tidak menentu ini sering membuat abah khawatir akan kebutuhan mereka, terutama untuk makan. Ketika uang sangat terbatas, Abah terpaksa meminjam beras dari warung tetangga, dengan janji akan dibayar setelah jualan selesai.

"Kalau nggak jualan, kita nggak bisa makan," kata Abah, sering kali dengan nada yang penuh kekhawatiran.Dalam hati, Abah sering bermimpi. Ia berharap bisa memiliki modal yang cukup agar bisa berjualan kupat sendiri, tanpa harus bergantung pada orang lain. Mari bantu kehidupan Abah Empud di masa tuanya.

 

 

Sobat Berdampak, besar harapan untuk kesehatan Abah Empud Maka dari itu, mari sebarkan campaign agar Abah Empud bisa menikmati kehidupan yang sejahtera dengan cara:

 

  1. Klik “Donasi Sekarang;
  2. Masukan nominal donasinya;
  3. Pilih metode pembayaran;
  4. Dapatkan laporan via email.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.

 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan bagian dari program Semua Berhak Nyaman.

 

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

 

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Sasa

25 March 2025
Rp 100.000
Amin