Berkeliling 20 KM Dengan Perut Kosong, Tukang Pijit Berjuang Demi Keluarga

Berkeliling 20 KM Dengan Perut Kosong, Tukang Pijit Berjuang Demi Keluarga

Rp. 1.835.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
58 Donatur
5 hari lagi
Donasi Sekarang!

Penggalang Dana

Ayo Kita Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi
Menggalang Dana Untuk:
Magical Of Ramadhan

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

25 March 2025

Terlihat seorang lansia sedang terduduk sembari termenung di pinggir jalan. Ekspresi wajahnya terlihat kelelahan dan keringatnya tak berhenti bercucuran di jidat.

 

 

Ternyata beliau adalah seorang tukang pijat dan urut keliling bernama Abah Solihin. Usianya kini sudah menginjak 82 tahun. Setiap hari, Abah Solihin berkeliling menyusuri jalanan kota Bandung untuk menawarkan jasa pijatnya. Menempuh jarak puluhan kilometer dengan berjalan kaki.

 

Abah Solihin menolak untuk menggunakan transportasi setiap kali beliau pergi dan pulang mencari nafkah. Menurutnya, uang untuk ongkosnya lebih baik dipakai untuk makan dan memenuhi kebutuhan keluarganya.

 

 

Dengan penghasilan yang tak pernah menentu, Abah Solihin harus menafkahi istri serta cucu-cucunya. Beliau harus menanggung biaya hidup dan sekolah cucu-cucunya yang sudah ditinggal meninggal oleh orang tua mereka. Terkadang, Abah Solihin rela hanya mengganjal perutnya dengan air putih agar istri dan cucu-cucunya bisa makan dengan layak.

 

Abah Solihin tidak pernah memasang tarif untuk jasa pijatnya. Beliau tidak masalah jika dibayar seikhlasnya. Bahkan jika ada orang yang membutuhkan bantuannya dan tak memiliki uang sepeser pun, Abah Solihin tak ragu untuk membantu orang tersebut.

 

 

Mirisnya, Abah Solihin harus mengalami pengalaman tak mengenakkan ketika sedang mencari nafkah di jalanan. Mulai dari terserempet motor hingga dicopet oleh orang tak berhati nurani. Orang terebut memiliki modus ingin memakai jasa pijat Abah Solihin. Namun ketika sudah selesai pijat, tas yang Abah Solihin gunakan sudah bolong dan beliau kehilangan barang berharganya.

 

Abah Solihin sebenarnya sudah lelah jika beliau masih harus terus menerus mencari nafkah di usianya yang sudah tidak muda lagi. Ditambah tubuhnya pun kian hari kian melemah. Abah Solihin ingin sekali memiliki usaha sendiri agar tak perlu berkeliling untuk jarak yang jauh lagi untuk mencari nafkah.

 

 

Sobat Berdampak, Abah Solihin berhak menikmati kehidupan yang nyaman di hari tuanya, maka dari itu mari kita berikan Abah Solihin uluran tangan dan berdonasi dengan cara:

 

  1. Klik Tombol Donasi Sekarang
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
  4. Dapatkan Laporan Via Email

 

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

WhatsApp: +62 821-2908-8174

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

 

*Page ini merupakan page Fundraiser.

 

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Anonim

18 April 2025 21:56
Rp. 20.000
Amin