Dagangan Tak Laku, Penjual Kecimpring Hanya Untung Seribu!

Diusapnya keringat yang tak berhenti bercucuran di jidat. Tubuhnya terasa sangat lelah, kaki dan pinggangnya terasa sakit. Namun beliau tak boleh menyerah untuk mencari nafkah, Abah Toyib harus berjuang demi kesembuhan sang istri.

Di usianya yang sudah menginjak 70 tahun, Abah Toyib masih getol mencari nafkah dengan berjualan kecimpring dan keripik keliling. Menempuh jarak puluhan kilometer, berharap ada orang-orang berhati baik yang ingin membeli dagangannya.

Kecimpring dan keripik yang beliau jual adalah milik orang lain. Abah Toyib hanya mendapatkan untuk 1rb dari setiap satu bungkus kecimpring atau keripik yang terjual. Pendapatan Abah Toyib dalam satu hari berkisar 20 hingga 50 ribu rupiah. Nominalnya tidak tentu dan itu adalah penghasilan kotor.

Sebelum berjualan kecimpring dan keripik, Abah Toyib menjual wajit keliling milik orang lain. Selama berjualan, Abah Toyib cukup sering mengalami pengalaman yang tak mengenakkan. Abah Toyib pernah ditipu dan dihipnotis sebanyak 4 kali sehingga beliau harus mengganti rugi dagangannya. Tak hanya itu saja, dagangan beliau juga pernah tak terjual sama sekali.

Berkali-kali tertimpa musibah tak membuat Abah Toyib kehilangan semangatnya untuk tetap mencari nafkah. Abah Toyib harus berjuang demi istrinya yang sekarang sedang sakit-sakitan. Istri Abah Toyib menderita kolesterol yang sudah cukup parah. Penyakitnya sering kambuh dan kakinya sering terasa sakit. Saat ini, sang istri harus mengonsumsi obat yang harganya 420 ribu rupiah.

Abah Toyib ingin sekali memiliki usaha kecimpring sendiri agar tak perlu menjual milik orang lain lagi. Beliau juga ingin memiliki kolam ikan agar istrinya bisa berjualan ikan di rumah sambil beristirahat.

Sobat Berdampak, mari bantu sebarkan campaign ini dan kita bantu wujudkan impian Abah Toyib untuk memiliki usaha kecimpring sendiri dan sebuah kolam ikan dengan cara:Klik Tombol Donasi Sekarang

1. Klik Tombol Donasi Sekarang
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
4. Dapatkan Laporan Via Email

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

WhatsApp: +62 821-2908-8174

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page Fundraiser.

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.