Suami Tuna rungu, istri buta! Bantu Juang Hidup Suami Istri Penjual Cilor

Suami Tuna rungu, istri buta! Bantu Juang Hidup Suami Istri Penjual Cilor

Rp. 156.000
terkumpul dari Rp. 30.000.000
5 Donatur
8 hari lagi
Donasi Sekarang!
Terakhir diperbarui pada 07 August 2025 18:00 WIB

Penggalang Dana

Ayo Kita Peduli

Lembaga Resmi Terverifikasi

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

16 July 2025

Pak Rudi adalah seorang tuna rungu. Ia tidak bisa mendengar sejak lahir. Satu-satunya orang yang bisa ia pahami hanyalah istrinya, Bu Susi.

 

Bu Susi sendiri punya keterbatasan. Mata kanannya buta sejak lahir, dan penglihatan kirinya hanya 50%.

Meski begitu, mereka tetap berjuang. Setiap hari mereka berjualan cilor keliling kampung. Jalan kaki berdua, dorong gerobak sederhana. Kadang dari pagi hingga siang, kadang dari siang sampai magrib.

 

Mereka harus menjangkau hingga 5 kampung, bahkan lebih, demi bisa membawa pulang penghasilan. Harga cilor mereka hanya Rp500 per tusuk. Jika sedang ramai, penghasilan bersih mereka sekitar Rp30.000. Tapi saat sepi, hanya Rp20.000. Bahkan pernah hanya dapat Rp50.000 secara kotor.

“Kalau lagi gak laku, kami cuma bisa makan nasi sama garam. Gak punya uang beli beras, apalagi lauk...”

 

Bu Susi juga kadang bekerja sebagai buruh tani dengan upah Rp50.000 per hari. Semua dilakukan agar mereka tetap bisa makan.

 

Pak Rudi kini menderita komplikasi penyakit. Ia seharusnya rutin kontrol ke dokter, tapi karena tak punya biaya, ia hanya membeli obat seadanya di apotek tanpa resep. Jarak ke klinik pun jauh, sekitar 5 km, yang harus mereka tempuh dengan berjalan kaki.

Mereka juga masih memiliki utang sisa pembuatan gerobak jualan sebesar Rp600.000, dicicil Rp75.000 setiap minggu. Kondisi fisik Bu Susi sudah mulai lelah karena harus terus mendorong gerobak keliling, kepanasan dan kehujanan.

“Saya cuma ingin bisa jualan di tempat sendiri. Di depan rumah atau warung kecil. Biar gak harus keliling lagi…”

 

Sobat Berdampak, besar harapan untuk kesehatan dan kebutuhan Pak Rudi bisa terpenuhi. Maka dari itu, mari sebarkan campaign agar Pak Rudi bisa menikmati kehidupan yang sejahtera dengan cara:

 

1.Klik “Donasi Sekarang;

2.Masukan nominal donasinya;

3.Pilih metode pembayaran;

4.Dapatkan laporan via email.

 

Beberapa informasi:

 

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.

 

Contact and More Information:

 

Instagram: @ayokita.peduli

 

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

 

*Page ini merupakan bagian dari program Semua Berhak Nyaman.

 

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.

 

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Anonim

23 July 2025 06:08
Rp. 20.000
Amin
Bismillah.Smoga اَللّهُ Angkat penyakit PakRudi. Sehat slalu pakrudi & istri.Smoga اَللّهُ segera Angkat Derajat kalian serta dilimpahkan bnyk Rezeki aamiin 🤲🏻😭
JADI#temanbaik