"Kalo makan ya seadanya aja.. seadanya.." ucap seorang lansia penjual kopi seraya tersenyum getir.
Di usianya yang hampir menginjak 90 tahun, Abah Odo (87 tahun) masih semangat untuk mencari nafkah demi bertahan hidup di tanah rantau. Saat ini beliau hidup sebatang kara di sebuah kontrakan yang terletak di kota Bandung.
Penghasilannya sebagai penjual kopi keliling tak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan Abah Odo menunggak bayaran kontrakan selama berbulan-bulan. Beliau juga kerap merasakan kelaparan karena tak mampu membeli makan.
Karena hal tersebut, Abah Odo sering memaksakan diri untuk berjualan. Bahkan ketika sedang jatuh sakit pun beliau tetap berjualan dan menempuh jarak puluhan KM untuk menjajakan dagangannya.
Sepi dan sedih kerap beliau rasakan karena sejak kepergian mendiang istrinya, beliau harus hidup seorang diri di dunia ini. Namun beliau tak boleh larut dalam perasaan sedih dan harus berjuang demi bertahan hidup.
Sobat Berdampak, Abah Odo berhak menikmati kehidupan yang nyaman dan layak di hari tuanya. Maka dari itu, mari kita sebarkan campaign ini dan bantu beliau dengan cara:
Beberapa informasi:
*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.
Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com