Bayangkan di usia 70 tahun, tubuh ringkih harus tetap mengayuh sepeda tua sejauh puluhan kilometer hanya untuk menjual balon…
Itulah yang dialami Abah Ruwita.
Ia sering tidur di depan ruko, tanpa alas, tanpa selimut, menahan dingin malam bahkan derasnya hujan.
Jika dagangan tak laku, Abah harus berhutang makan di warung… bahkan pernah 4 hari hanya hidup dengan air putih.
Meski begitu, Abah tak pernah berhenti berusaha. Dengan sisa tenaganya, ia terus berjualan agar bisa membawa pulang uang untuk keluarganya. Namun, usianya yang semakin tua membuat tubuhnya sering pegal dan sakit, sementara jarak yang ditempuh masih panjang.
Harapan Abah sederhana… ia hanya ingin memiliki usaha kecil di rumah, agar tak perlu lagi hidup di jalanan dengan tubuh ringkih yang semakin rapuh.
OrangBaik, mari kita bersama-sama membantu Abah Ruwita. Donasi Anda bisa menjadi alasan Abah tersenyum lega di sisa usianya.
Jika kamu punya sedikit rezeki lebih, yuk bantu Abah Ruwita dengan cara berikut:
Klik Tombol Donasi Sekarang
Masukkan nominal donasi
Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
Dapatkan Laporan Via Email