Tolong! Wajah Kian Hancur Akibat Tumor Ganas

Hari demi hari dilalui Mak Ayah (85 tahun) dengan rasa perih dan menyiksa.

Awalnya pada 2016 lalu, tumor di wajahnya hanya sekecil tahi lalat di bagian mata kiri bawah, kini sebagian wajahnya kian habis digerogoti penyakit ganas. Bahkan mata sebelah kiri sudah tidak dapat melihat lagi.

Dokter mengatakan bahwa Mak mengidap tumor jinak. Namun jika dibiarkan, tumor ini bisa terus menyebar. Dokter bilang yang utama adalah Mak harus operasi, karena tumornya bisa jauh lebih ganas jika didiamkan saja.

Akhirnya keluarga Mak nekat berobat dengan menjual harta benda yang dimilikinya selama pengobatan beberapa tahun, perjuangan Mak berobat untuk menjemput kesembuhan dari pelosok Garut menuju kota Bandung selama bertahun-tahun cukup menguras tenaga dan hartanya.

*"Mak tuh tinggal nunggu jadwal operasi, segala macam pemeriksaan sudah. Namun sampai saat ini belum ada panggilan lagi dari rumah sakit*" Ujar Bu Siti, anak Mak Ayah

Hidup Mak Ayah dan keluarga diwarnai oleh ujian yang begitu berat, selain berjuang untuk menahan rasa sakit selama bertahun tahun, menjual harta bendanya, bahkan dulu pernah sehabis dari rumah sakit menuju perjalanan pulang ke kampung, tas yang berisikan uang, dokumen dokumen medis pengobatan Mak Ayah dan barang berharga lainnya di curi orang.

Saat ini Mak Ayah hanya bisa terbujur dan kondisinya semakin menurun. Tumor di wajahnya terkadang tercium bau tak sedap dan mengeluarkan belatung.

Saat ini Mak hanya melakukan pengobatan apa adanya, dengan membersihkan luka di wajah nya dengan cairan NHCL.

Mak Ayah tinggal bersama suami dan anaknya yang bernama Bu Siti, penghasilan Bu Siti hanya mengandalkan dari warung kecil kecilan dan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari hari Mak. Belum lagi untuk membuka usahanya ia meminjam modal kepada orang lain yang harus di bayarnya tiap bulan.

*"Saya hanya mengandalkan dari warung, sedangkan kebutuhan Mak banyak yang harus di beli, seperti popok, cairan pembersih, kain kasa dan lainnya*" Ujar Bu Siti

Bu Siti bukan hanya merawat sang ibu, ia juga harus merawat bapaknya yang sudah sepuh. Sang Ayah sudah tidak bisa melakukan aktivitas, sehari hari hanya berdiam diri dirumah dan beribadah.

Sahabat Kebaikan, keluarga Mak Ayah memerlukan uluran tangan dari kita semua. Yuk sama sama kita bantu perjuangan Mak Ayah untuk menjemput kesembuhannya.