Juang Lansia Ringkih Tukang Kebun Demi Bertahan Hidup

Hidup di usia 80 tahun seharusnya Abah Dau bisa beristirahat dengan tenang...

Tapi kenyataannya, setiap hari Abah masih harus bekerja serabutan, kadang di sawah orang lain, kadang jadi buruh harian hanya untuk bisa makan.

Sejak sang istri meninggal dunia, Abah tinggal sendirian di rumah yang masih gubuk.

sering kali Abah gak bisa tidur, cuma bisa menangis diam-diam memikirkan nasibnya.

Untuk makan pun Abah gak pernah merasakan lauk yang enak,

kadang cuma gorengan dingin, atau bahkan cuma nasi dengan garam aja...

Belum lagi, Abah masih punya utang yang belum sanggup ia bayar.

Padahal tubuhnya sudah lemah, tulangnya rapuh dimakan usia.

Tapi rasa lapar memaksa Abah tetap berjuang, meski dengan langkah yang tertatih dan pandangannya mulai kabur.

Abah gak mau merepotkan siapa pun, hanya bisa berharap ada sedikit kebahagiaan yang datang di sisa umur tuanya.

Orang baik Abah Dau cuma ingin hidup layak tanpa rasa lapar di hari tuanya.

Mari kita bantu Abah biar gak harus kerja lagi dimasa tuanya. Mari bantu ringankan beban Abah dengan cara:

Klik Donasi Sekarang

Masukan Nominal Donasi

Pilih Metode Pembayaran

Dapatkan Laporan Via Email

Kamu juga bisa bagikan galang dana ini agar semakin banyak do’a dan dukungan yang terkumpul. Aamiin