"Sendi adalah anak berusia 12 tahun yang harus memikul tanggung jawab jauh lebih besar dari usianya. Sejak ayahnya meninggal dunia, Sendi menjadi satu-satunya harapan bagi ibunya yang tengah sakit. Ibunya menderita sakit lambung dan tekanan darah tinggi, sehingga hanya mampu berbaring di kasur dan tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari."

"Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membeli obat bagi ibunya, setiap hari Sendi berjualan gorengan seadanya. Ia keliling dari satu tempat ke tempat lain tanpa rasa lelah, meski penghasilan yang didapat sering kali tidak mencukupi. Bahkan, ia sendiri memiliki luka pada kakinya yang belum sempat diobati karena keterbatasan biaya."

Di usianya yang masih sangat muda, Sendi kerap menerima cemoohan dari anak-anak lain karena kondisi fisiknya. Namun, hal tersebut tidak menghalangi tekadnya untuk tetap berusaha demi kesehatan dan keselamatan ibunya.

Yuk Kita Bantu Bersama Sendi Agar Hidupnya Bisa Lebih Layakâ¤ï¸
