Bantu Ibu Tukang Cukur Bawa Anak dan Suami Berobat

Bantu Ibu Tukang Cukur Bawa Anak dan Suami Berobat

Rp. 515.000
terkumpul dari Rp. 50.000.000
16 Donatur
0 hari lagi
Donasi Sekarang!
Terakhir diperbarui pada 04 July 2025 21:26 WIB

Penggalang Dana

Global Sedekah Movement

Lembaga Resmi Terverifikasi
Menggalang Dana Untuk:
Perjuangan Ibu Tukang Cukur Demi Suami Stroke dan Anak Sakit Ginjal

Kerjasama Campaign Iklan Berbayar

Penerima Manfaat dan Penggalang Dana telah menyetujui untuk menggunakan sebagian dana yang terkumpul untuk dilakukan optimasi di sosial media oleh pihak ketiga agar dapat menjangkau lebih banyak kontribusi publik.

Deskripsi

16 February 2025

Dalam pelukan rasa sakit dan kesedihan, Mak Tety (70 tahun) ingin menggantikan semua derita yang dialami anaknya, Chinta (29 tahun). Keluarga kecil ini menghadapi cobaan yang tak henti-hentinya: suami Mak Tety, Abah Aan, jatuh sakit karena stroke, sementara Chinta berjuang melawan gagal ginjal kronis.

 

 

Kondisi Chinta semakin memprihatinkan. Tangan dan kakinya bengkak, perutnya membuncit, dan setiap minggu ia harus menjalani cuci darah. Begitu pula Abah Aan. Sayangnya, Abah Aan tak pernah berobat karena keterbatasan biaya. Mereka lebih memilih mengutamakan biaya untuk Chinta.

 

“Kasihan Chinta, setelah sakit, suaminya pun pergi. Abah bilang, 'Gak usah berobat, Teteh saja yang diutamakan,'” ujar Mak Tety sambil menahan tangis.

 

Mak Tety kini menjadi tulang punggung keluarga, mengandalkan jasa cukur keliling. Ia tidak pernah mematok harga, hanya berharap orang-orang memberikan seikhlasnya. Namun, sering kali, ia harus menahan rasa lapar demi memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya pengobatan Chinta.

 



 

Rasa lelah dan kepayahan menghimpitnya, namun ia tetap berjuang demi orang-orang yang dicintainya. Pernah suatu malam, saat Chinta sesak napas, Mak Tety terpaksa berkeliling meminta pinjaman untuk mengisi tabung oksigen.

 

Chinta berjuang untuk sembuh demi anak semata wayangnya yang kini tinggal bersama mantan suaminya. “Chinta sering menahan sakit, ia tidak ingin merepotkan Mak,” tutur Mak Tety.

 

Kini, kondisi kesehatan Mak Tety pun semakin menurun. Dari lubuk hatinya, ia ingin memiliki usaha kecil agar bisa merawat anak dan suaminya dengan lebih baik. Beban yang mereka pikul begitu berat, namun mereka tidak pernah mengeluh.

 

 

Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman galang dana ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana. Jika ada masalah/kecurigaan silakan lapor kepada kami disini.

Doa & Donasi Teman Peduli

Anonim

07 March 2025 07:15
Rp. 25.000
Amin